HATAY, KOMPAS.TV - Kerusuhan terjadi di utara Turki dan membuat usaha penyelamatan imbas dari Gempa Turki terganggu.
Kerusuhan terjadi antara dua kelompok yang namanya tak disebutkan, Sabtu (11/2/2023) kemarin.
Media lokal mengungkiapkan hampir 50 orang ditangkap karena penjarahan dengan beberapa senjata disita.
Hal itu membuat tim penyelamat Jerman dan tentara Austria menghentikan sementara operasi pencarian korban.
Baca Juga: Dirjen PBB ke Aleppo di Suriah Bawa 37 Ton Bantuan Medis Darurat untuk Korban Gempa Suriah
Salah seorang penyelamat mengungkapkan kondisi keamanan diperkirakan bakal memburuk karena persediaan makanan menipis.
Sementara itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan akan menggunakan kekuatan darurat untuk menghukum siapa pun yang melanggar hukum.
Seorang juru bicara Tentara Austria mengungkapkan bentrokan terjadi antara kelompok yang tak teridentifikasi di Provinsi Hatay, membuat lusinan personel dari Unit Penanggulangan Bencana Pasukan Austria mencari perlindungan di kamp dengan organisasi internasional lainnya.
“Ada agresi yang meningkat antara faksi di Turki,” kata Letnan Kolonel Pierre Kugelweis dalam pernyataannya.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.