SRAGEN, KOMPAS.TV - Sejak dua tahun terakhir, hasil panen petani di Desa Tangkil, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah berkurang hingga 50 persen atau sekitar 1,1 ton dari jumlah biasanya yang mencapai 2,3 ton per 3.500 meter persegi.
Curah hujan yang tinggi membuat kadar air bertambah dan kualitas padi menjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, hama tikus dan penyakit kerdil padi juga sangat mempengaruhi hasil panen padi. Petani hanya bisa pasrah karena masih bingung, bagaimana cara mencegah hama tikus dan padi kerdil tersebut.
“Sudah 2 kali masa tanam ini sudah 50 persen kerugian dari hasil panen maksimalnya. Kalau petani mendapatkan hasil yang seperti itu, tidak kembali modal,”kata Sudarmanto, petani.
Selain masih kekurangan pengetahuan tentang pencegahan hama di persawahan, para petani berharap adanya bantuan, berupa kemudahan pupuk dan pelatihan khusus dari Dinas Pertanian setempat, terkait cara untuk mengusir hama tikus dan penyakit kerdil padi.
#sragen #panen #petani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.