MANCHESTER, KOMPAS.TV - Bos Manchester United Erik ten Hag enggan memberikan komentar mengenai masalah pelanggaran Financial Fair Play (FFP) yang menjerat rival sekota mereka, Manchester City.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Premier League telah mendakwa Man City dengan lebih dari 100 pelanggaran aturan keuangan setelah penyelidikan yang dilakukan selama empat tahun, di mana tuduhan-tuduhan tersebut diduga terjadi dari 2009 hingga 2018.
Apabila juara bertahan Premier League itu dinyatakan bersalah atas kasus ini, maka mereka dapat menghadapi sejumlah sanksi, termasuk kehilangan gelar liga dan pengurangan poin hingga potensi dikeluarkan dari kompetisi papan atas di Inggris.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Leeds United, Selasa (7/2/2023), Ten Hag pun diberi pertanyaan mengenai dakwaan terhadap City tersebut.
Pelatih asal Belanda tersebut memilih untuk tidak memberikan tanggapan karena itu bukanlah tugasnya sebagai seorang manajer sepak bola.
"Tidak, saya tidak punya pendapat karena saya di sini bukan untuk regulasi keuangan," tegasnya dikutip dari Daily Mail.
"Saya seorang manajer sepak bola. Saya harus berpegang teguh pada itu, dan yang lain harus menghadapinya," imbuh Ten Hag.
Baca Juga: Manchester United Tak akan Ajukan Banding Kartu Merah Casemiro
Pelatih berusia 53 tahun itu menambahkan ia lebih fokus untuk bersiap menghadapi Leeds.
Laga melawan klub yang bermarkas di Elland Road itu merupakan pertandingan Derby Roses yang sangat dinantikan oleh para penggemar.
"Ini tentang pertandingan Derby Roses," lanjut Ten Hag.
"Ini pasti pertandingan besar di bagian Inggris ini, ini pertandingan besar bagi kami."
"Kami tahu kami memiliki Manchester City dan Liverpool, tetapi bagi penggemar kami, ini sangat berarti."
"Para pemain kami sadar akan hal itu dan tahu apa yang harus dilakukan," pungkasnya.
Baca Juga: Dituduh Langgar FFP hingga Terancam Didepak dari Premier League, Ini Pernyataan Man City
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.