SEOUL, KOMPAS.TV - Korea Selatan mengumumkan akan menerjunkan 60 personel regu pencairan dan penyelamatan ke wilayah terdampak gempa di Turki, Selasa (7/2/2023). Seoul juga mengirim perlengkapan medis dan donasi awal senilai 5 juta dolar AS atau sekitar 75,8 miliar rupiah.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyebut Turki merupakan "bangsa saudara" yang pernah mengirim pasukan untuk membantu Korea Selatan dalam Perang Korea pada 1950-1953 silam. Turki kehilangan lebih dari 700 tentara selama perang tersebut.
"Jelas kami akan membantu bangsa saudara kami, Turki menghadapi segala kesulitan dan kesakitan ini," kata Yoon dikutip Associated Press.
"Insiden yang melibatkan korban sangat besar itu lebih dari bencana di sebuah negara, harus dilihat sebagai bencana internasional. Masyarakat internasional seharusnya memenuhi tugas dan tanggung jawabnya," lanjutnya.
Baca Juga: Dunia Gerak Cepat Kirim Tim Penyelamat ke Turki dan Suriah, Berpacu Selamatkan Korban Gempa Bumi
Juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Jeon Ha-gyu mengaku pihaknya tengah berkoordinasi memobilisasi pesawat militer untuk menerjunkan regu penyelamat dan bantuan dari Seoul.
Selain Korea Selatan, India mengumumkan akan menerjunkan 100 personel tanggap bencana ke Turki. New Delhi mengirim regu anjing yang telah dilatih khusus dan berbagai perlengkapan medis, tim medis, serta obat-obatan ke Turki.
Gempa 7,8M mengguncang tenggara Turki dan utara Suriah pada Senin (6/2) pagi waktu setempat. Gempa ini berepisentrum di darat, dekat Gaziantep, tenggara Turki dan berkedalaman sekitar 18km.
Hingga berita ini diturunkan, Turki mencatat setidaknya 3.419 korban tewas akibat gempa. Sedangkan pemerintah Suriah melaporkan korban jiwa melebihi 1.450.
Baca Juga: Alasan Gempa Turki-Suriah Berdampak Dahsyat: Gempa Darat 7,8M dan Hiposentrum 18km di Wilayah Padat
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.