Berjualan di Perayaan Cap Go Meh, Pedagang Raup Cuan Jutaan Rupiah

KOMPAS.TV - Perayaan cap go meh di Pulau Kemaro Palembang yang diikuti ribuan warga Tionghoa dari berbagai daerah di Indonesia jadi berkah bagi pedagang yang menggelar lapak di sekitar pulau, salah satunya penjual alat sembahyang.

Saat cap go meh alat-alat persembahan dibutuhkan untuk keperluan berdoa di altar para dewa.

Baca Juga: Perdana Selepas PPKM, Warga Singkawang Antusias Rayakan Festival Cap Go Meh

Para pedagang umumnya menjual dalam bentuk paket terdiri dari batang garu atau hio, lilin, serta uang dewa atau kimchua.

Satu paket kecil dijual Rp 35.000 sementara paket ukuran besar dijual Rp 70.000.

Selama cap go meh berlangsung mereka mampu menjual ratusan paket alat sembahyang dan meraup omzet tak kurang dari jutaan rupiah.

Para pedagang bersyukur dibukanya kembali perayaan cap go meh setelah pandemi yang dihadiri ribuan pengujung.

Mereka berharap kondisi serupa terus bertahan di tahun-tahun mendatang.