JAMBI, KOMPAS.TV - Polisi mendalami informasi tentang adanya penggerebekan warga sebelum mobil dinas Toyota Camry milik sekretariat DPRD Provinsi Jambi mengalami kecelakaan.
Kabar yang beredar menyebut mobil tersebut melaju kencang karena menghindari kejaran warga yang melakukan penggerebekan tindak asusila di dalam mobil.
Namun, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan saksi yang melakukan penggerebekan.
"Informasinya kan seperti itu (ada penggerebekan), setelah kita cek, lokasi sangat sepi dan gelap. Juga tidak ada saksi yang melihat informasi itu," ungkapnya, Jumat (3/2/2023) malam, dikutip dari Tribunnews.com.
Ia menambahkan, pihaknya juga tengah mendalami informasi yang menyebut saat kecelakaan terjadi, ada wanita tanpa busana yang ditemukan di dalam mobil.
Baca Juga: Pengemudi Mobil Dinas DPRD Jambi yang Kecelakaan Ternyata Pelajar SMA, Satu Penumpang Tanpa Busana
Sebab, kata Eko, setelah terjadi kecelakaan tunggal dan polisi tiba di lokasi, kedua korban sudah berada di rumah sakit.
Polisi, lanjut dia, belum mengungkap penyebab kecelakaan karena masih mendalami dan memeriksa beberapa saksi.
"Kami masih dalami informasi penggerebekan itu dan yang disebut tanpa busana. Anggota kami saat tiba di lokasi, korban sudah di dalam rumah sakit," lanjutnya.
Diketahui, mobil dinas Toyota Camry dengan nomor polisi BH 1842 Z menabrak tiang reklame saat melaju dengan kecepatan tinggi dan terlempar mengenai sebuah mobil Calya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis (2/2/2023) malam.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.