Anies usai Ketemu AHY: Koalisi Perubahan Semakin Solid

JAKARTA, KOMPAS TV - Bakal capres Anies Baswedan mengatakan, Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, Demokrat dan PKS, kian solid. Hal itu dikatakannya usai melakukan pertemuan dengan tim kecil Koalisi Perubahan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/2/2023). 

"Pada tanggal 3 Oktober 2022, Partai NasDem telah menyatakan sikapnya. Tanggal 26 Januari 2023, Partai Demokrat juga mengutarakan sikap politiknya. Lalu, tanggal 30 Januari 2023, PKS juga mengutarakan sikap politiknya. Selanjutnya, diskusi tim kecil ini akan semakin teknis dan makin solid untuk bersiap menuju perjalanan ke depan,” kata Anies. 

Baca Juga: Anies Ketemu AHY di Kandang Demokrat, Apa yang Dibahas?

Anies menyebut, pertemuan tersebut merupakan wujud soliditas Koalisi Perubahan. 

“Hari ini, saya menemui Pak Ketua Umum Partai Demokrat, untuk memberikan update secara langsung dan juga membahas berbagai hal,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menambahkan, pihaknya selaku tuan rumah, menyambut baik pertemuan tim kecil Koalisi Perubahan tersebut. 

“Sebagai tuan rumah, saya merasa senang dan bahagia. Rapat berjalan baik, cair, dan penuh semangat kebersamaan. Ini menunjukkan tiga partai solid,” katanya.

Ke depan, lanjut AHY, ketiga partai politik anggota Koalisi Perubahan akan terus menjalankan misi bersama untuk membangun harapan masa depan. 

“Misi bersama untuk kita perjuangkan, dari sekarang sampai nanti Pemilu 2024,” ujarnya. 

Setelah NasDem, Demokrat, dan PKS menyatakan akan mengusung Anies sebagai bakal capres 2024, persyaratan presidential threshold 20 persen pun telah tercapai. 

Bahkan bersatunya ketiga partai tersebut, bisa menggabungkan 25 persen suara nasional dan 28,5 persen kekuatan kursi di Senayan. 

Baca Juga: Kompak Bagi Momen di Sosmed: Anies Baswedan Asyik Nyoto, Ganjar Pranowo Pengajian di Kantor Gubernur

Dengan kecukupan persyaratan ini, tim kecil ketiga partai akan semakin memperkokoh kerja sama untuk menciptakan mesin politik yang efektif ke depan.