JAKARTA, KOMPAS.TV- Manajemen Transmart menutup tujuh gerainya yang ada di Jakarta dan Batam secara permanen.
Penutupan itu dilakukan karena sepinya pengunjung dan sebagai langkah efisiensi perusahaan. Sebelum penutupan tujuh gerai itu, Transmart total memiliki 95 gerai di Indonesia.
Adapun Transmart adalah milik konglomerat Chairul Tanjung atau CT, yang sebelumnya Bernama Carrefour. Adapun CT mengakuisisi Carrefour dari perusahaan Perancis dan mengganti Namanya menjadi Transmart.
1. Transmart di Mangga Dua Square, Jakarta Utara
2. Transmart ITC Kuningan, Jakarta Selatan
3. Transmart ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan
4. Transmart ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat
5. Transmart Mal Ambasador, Jakarta Selatan
6. Transmart Tamini Square, Jakarta Timur
7. Transmart Kepri Mall, Batam
Baca Juga: Cek Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU DKI Jakarta: Pertamina, Shell, Vivo, dan BP
Vice President Corporate Communication Transmart Satria Hamid mengatakan, pandemi telah membuat pola belanja konsumen beralih ke online, sehingga berdampak pada penjualan Transmart.
Ia menyebut pandemi bukan hanya berdampak pada industry ritel namun juga sektor lainnya. Seperti hotel dan restoran.
Satria menyampaikan, penutupan toko dilakukan sebagai langkah efisiensi agar bisnis Transmart bisa berkembang lebih cepat ke depannya.
“Kita hadapi ini dengan sabar, ikhlas, dan terukur. Belajar dari penutupan toko ini kita akan melontar lebih tinggi dan jadi lebih besar lagi,” kata Satria saat dihubungi KOMPAS.TV, Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: Sikat! Ini Daftar Produk yang Didiskon JD.ID sebelum Tutup per 31 Maret 2023
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.