Kompas TV nasional politik

Ali Fikri Jawab Denny Indrayana yang Sebut Penegakan Hukum KPK Bermuatan Politik Jegal Anies Capres

Kompas.tv - 2 Februari 2023, 04:05 WIB
ali-fikri-jawab-denny-indrayana-yang-sebut-penegakan-hukum-kpk-bermuatan-politik-jegal-anies-capres
Plt Jubir KPK Ali Fikri. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menjawab tudingan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang tak lagi percaya dengan upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh lembaga antirasuah itu.

Diketahui, Denny Indrayana menuding penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK saat ini sarat dengan muatan politik dan bertujuan untuk menjegal calon presiden tertentu. 

Baca Juga: Jokowi Jawab Pertemuannya dengan Surya Paloh Dikaitkan dengan Pencapresan Anies: Apa Urusannya?

Adapun saat ini baru mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang resmi dicalonkan sebagai calon presiden atau capres untuk Pemilu 2024 mendatang.

Menanggapi tudingan itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri pun angkat bicara. Ia menegaskan tidak ada muatan politik dalam penegakan hukum pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Kami pastikan kacamata KPK murni penegakan hukum. Sepanjang ada alat bukti cukup di hadapan kami, siapa pun dan apa pun kedudukan serta latar belakangnya pasti kami proses melalui mekanisme penegakan hukum," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Ali mengatakan, pihaknya mengetahui adanya pihak-pihak yang berupaya mengaitkan penegakan hukum oleh KPK dengan narasi tertentu, terutama jelang tahun politik 2024.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Tak Ada Upaya Jegal Anies Maju Pilpres, Karena Penyelidikan Formula E

"Kami sadar betul semua yang dilakukan KPK saat ini dan ke depan pasti akan selalu dikaitkan dengan narasi politik semacam itu karena memang menjelang tahun politik 2024," ujarnya.

Lebih lanjut, Ali mengaku menyayangkan pernyataan Denny Indrayana yang membuat KPK seakan memihak kelompok tertentu dalam penegakan hukumnya.

"Pernyataannya sangat disayangkan ya, karena apa yang disampaikannya jelas dapat dibaca publik,” ujar Ali Fikri.

“Seolah-olah merupakan bagian dari desain narasi politik untuk kepentingan yang bersangkutan dan kelompoknya.”




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x