JAKARTA, KOMPAS.TV - Relawan Pro Jokowi (Projo) angkat bicara terkait kabar yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) komplain kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh lantaran mendeklarasikan Anies Baswedan.
Sekjen Projo Handoko menyebut hal tersebut tak relevan, pasalnya secara konstitusi masalah pencapresan bukan kewenangan dari Presiden Jokowi.
"Saya pikir tidak relevan ya kalau pak Jokowi harus komplain ke Nasdem tentang pilihan yang akan dicapreskan," kata Handoko,
"Kita tahu Pak Jokowi selalu pada koridor, di mana secara konstitusi beliau tidak punya kewenangan untuk menentukan capres."
Jokowi, kata dia, juga telah menegaskan bahwa pencapresan merupakan urusan partai dan koalisi, sehingga untuk jangan menghubungkannya dengan istana.
Baca Juga: Nasdem Selalu Gaungkan Anies Baswedan, Jokowi Disebut Tidak Nyaman
"Pak jokowi juga sudah menegaskan kan jangan dikaitkan dengan istana, karena itu bukan ranahnya istana," tegasnya.
"Sehingga menurut saya enggaklah kalau kemudian sampai melakukan komplain kepada partai tentang sidapa yang dicalonkan."
Mengutip dari Tribunnews, sebelumnya Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto menyebut bahwa Presiden Jokowi komplain kepada Surya Paloh karena dukung Anies tanpa komunikasi.
Disebutkan, komplain tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (26/1/2023) lalu.
Di sisi lain, Sudirman Said utusan Anies Baswedan di tim kecil rencana Koalisi Perubahan meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui langkah Partai NasDem yang mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
Menurut Sudirman Said, dirinya mendapat informasi jika pertemuan itu berjalan baik dan Jokowi memahami sikap Partai Nasdem mendukung Anies.
"Intinya pertemuan itu berjalan dengan baik dan Pak Jokowi memahami mengapa Pak Surya Paloh memilih jalan itu," kata Said, Senin (30/1/2023), dikutip dari Tribunnews.
Baca Juga: Nasdem Ingin Ketemu PDIP, Surya Paloh: Kita Kasih Kode Dulu ke Ibu Mega
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.