PESHAWAR, KOMPAS.TV - Korban jiwa kecelakaan perahu terbalik di barat laut Pakistan bertambah menjadi 51 orang per Selasa (31/1/2023).
Kecelakaan nahas ini terjadi ketika perahu kayu yang ditumpangi siswa dan pengajar dari sebuah seminari yang berpiknik, terbalik di Danau atau Bendungan Tanda, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.
Sebelumnya, pada Minggu (29/1), polisi setempat awalnya melaporkan terdapat 10 siswa yang tenggelam dan perahu itu memuat 25 orang. Namun, berdasarkan pembaruan terkini, diketahui bahwa perahu wisata itu overkapasitas.
Melansir Associated Press, perahu kecil itu memuat 57 orang, kebanyakan anak-anak, ketika menyebarangi Danau Tanda. Hingga berita ini diturunkan, selain 51 korban tewas, petugas berhasil menyelamatkan lima penyintas. Pencarian tetap dilakukan untuk mencari korban yang hilang.
Baca Juga: Kemlu RI Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan
Qismat Khan, kepala polisi distrik Kohat, daerah tempat kejadian, menyebut pihaknya telah menyerahkan jenazah ke pihak keluarga untuk dikuburkan. Ratusan kerabat korban mengelilingi Danau Tanda pada awal pekan ini, menyaksikan proses pencarian.
"Kapan pun penyelam muncul dengan jenazah, kami mendengar tangisan dari keluarga anak-anak ini," kata Khan.
Khan menyebut, timbulnya korban jiwa dapat dihindari andaikata pemilik perahu menyediakan pelampung bagi wisatawan. Pemilik perahu bernama Sajid Din tewas dalam insiden ini dan jasadnya telah ditemukan.
Kecelakaan seperti di Danau Tanda diketahui umum terjadi di Pakistan. Kebanyakan perahu yang beroperasi mengangkut orang dan barang umumnya tidak menyediakan pelampung bagi penumpang.
Baca Juga: Mendagri Pakistan Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Kelompok yang Dibantu Orang Dalam Pemerintah
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.