Berpotensi Banjir Bandang Susulan, Tanggul Dinar Indah Harus Kokoh

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kondisi tanggul yang jebol di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah memang memprihatinkan. Untuk menambal bagian tanggul yang jebol, saat ini masih menggunakan sak berisi pasir.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi beserta pemangku kebijakan setempat melakukan peninjauan lokasi tanggul yang memang sangat berdekatan dengan daerah aliran Sungai Pengkol di kawasan Perumahan Dinar indah. Kondisi Sungai Pengkol saat ini debit airnya masih kecil, namun sewaktu-waktu dapat berpotensi untuk terjadi banjir bandang susulan sebab lokasinya yang berada di bawah bukit. Untuk itu, ia menyampaikan agar segera dibangun tanggul yang lebih kokoh.

“Kemungkinan pertama mempertebal tanggulnya, diperkuat karena ini tanggulnya memang telalu tipis ya dan mungkin sudah lama ya, perlu direkontruksi,“Muhadjir Effendi.

Selain meninjau lokasi tanggul jebol, ia juga memberikan santunan senilai Rp 60 juta kepada empat ahli waris korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor di Kota Semarang dan Demak. Dengan masing-masing keluarga mendapat santunan senilai Rp 15 juta. Bantuan sosial untuk warga terdampak banjir bandang lainnya adalah 100 paket sembako dan 40 paket permainan anak-anak.

#banjirbandang #longsor #semarang