COLUMBIA, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memulai kampanye Pilpres AS 2024 pertamanya di New Hampshire dan South Carolina, Sabtu (28/1/2023). Ini adalah kampanye pertama Trump setelah mengumumkan akan maju sebagai calon presiden lebih dari dua bulan lalu.
Trump dan mitra-mitra politiknya berharap kampanye di dua negara bagian yang menerapkan pemilihan lebih awal itu akan menjadi ajang unjuk kekuatan.
Sebelumnya, awalan kampanye yang lambat membuat sejumlah pihak mempertanyakan komitmen Trump untuk maju sebagai calon presiden.
Baca Juga: Donald Trump Tebar Ketakutan, Sebut AS di Ambang Perang Dunia III
Trump sendiri mengaku dia "lebih berkomitmen" dan berikrar akan mengadakan kampanye besar-besaran. Bahkan, Trump sesumbar pihaknya sudah merencanakan apel-apel yang "lebih besar daripada yang pernah ada."
"Bersama-sama, kita akan merampungkan urusan yang belum selesai untuk menjadikan Amerika kembali besar," kata Trump di Columbia, South Carolina, sebagaimana dikutip Associated Press.
"Saya lebih marah sekarang dan saya lebih berkomitmen sekarang dibanding yang dulu-dulu," lanjut politikus yang kalah dari Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 lalu.
Dalam pidato kampanyenya, Trump mengkritik Biden dan Partai Demokrat, meremehkan transgender, mengejek golongan orang yang mempromosikan kompor dan mobil listrik, serta menyinggung kebijakan-kebijakan yang dia buat selama menjabat sebagai presiden.
Donald Trump juga menjanjikan sejumlah agenda jika terpilih sebagai presiden, antara lain tentang imigrasi dan kriminalitas.
Politikus 76 tahun itu pun berjanji kebijakannya nanti akan berkebalikan dengan kebijakan Gedung Putih sekarang.
Baca Juga: Meta Segera Pulihkan Akun Facebook dan Instagram Donald Trump!
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.