KOMPAS.TV-K.H. Bisri Syansuri tercatat sebagai salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) pada 1926 di Surabaya.
Beliau pernah menjabat sebagai wakil Rais 'Aam dan Rais 'Aam sejak 1972 hingga tutup usia.
K.H. Bisri juga terjun ke dunia politik berawal dengan menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai perwakilan dari Masyumi.
Kemudian menjadi Dewan Konstituante dan menjadi Ketua Majelis Syuro PPP. Pada tahun 1971 K.H Bisri Syansuri menjadi anggota DPR dari NU.
Tak lama saat beliau menjabat pemerintahan Orde Baru mempunyai Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkawinan.
K.H. Bisri dan NU menolak RUU tersebut karena isinya terlalu jauh dengan ketentuan-ketentuan agama Islam.
Beliau kemudian berhasil menuntut penghapusan RUU Perkawinan pada masa awal Orde Baru. K.H Bisri Syansuri wafat di usia 93 tahun pada tanggal 25 April 1980. Makamnya berada kompleks Pesantren Denanyar, Jombang.
Baca Juga: Mengenal Syekh Kholil Bangkalan, Mahaguru Ulama dan Para Kiai Nahdlatul Ulama
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.