Kompas TV nasional sosial

Anggaran Kemiskinan Rp500 T Disebut Habis untuk Rapat, MenpanRB: Mestinya Langsung Turun ke Lapangan

Kompas.tv - 28 Januari 2023, 21:36 WIB
anggaran-kemiskinan-rp500-t-disebut-habis-untuk-rapat-menpanrb-mestinya-langsung-turun-ke-lapangan
Menpan-RB Abdullah Azwar Anas di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (27/1/2023). (Sumber: Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengklarifikasi pernyataannya soal anggaran penanganan kemiskinan yang jumlahnya mencapai Rp500 triliun.

Anggaran itu disebut habis digunakan oleh kementerian/lembaga untuk rapat dan studi banding di hotel.

Azwar mengatakan sudah berkonsolidasi dengan seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (KLPD) bahwa anggaran besar itu tidak hanya dihabiskan untuk perjalanan dinas saja.

“Kemarin saya berkonsolidasi dengan seluruh KLPD bahwa bukan berarti Rp500 triliun habis untuk perjalanan dinas, bukan. Ini ada sebagian KL, anggaran kemiskinan tidak hanya di satu kementerian, ada di 17 kementerian lembaga dan tersebar di pemerintah daerah,” kata Azwar di Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Sabtu (28/1/2023).

Baca Juga: Biar Lebih Lincah, MenPANRB Pangkas 3.114 Jabatan Fungsional ASN Jadi 3 Kelompok,

Dia menjelaskan bahwa sebagian KLPD masih disibukkan dengan kegiatan sosialisasi, padahal menurutnya, KLPD semestinya langsung turun ke lapangan.

"Sebagian KLPD ini masih sibuk sosialisasi, mestinya langsung turun ke lapangan," tuturnya.

Untuk itu, kata Azwar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar birokrasi bekerja sama, termasuk dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia.

Dalam hal ini, Kemenpan-RB bertugas untuk ‘memelototi’ tata kelola dari kementerian/lembaga untuk menciptakan kerja-kerja yang lebih berdampak.

“Kita intervensi dari depan, mulai perencanaannya bersama-sama dengan kementerian lain, sehingga target pencapaian stunting dan kemiskinan lebih terukur,” jelasnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x