MAKASSAR, KOMPAS.TV - Polres Maros bersama Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, melakukan otopsi terhadap jenazah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, yang meninggal saat mengikuti diksar mapala di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Pembongkaran makam Virendy Marjefy Wehantouw, dilakukan di pemakaman pannara, kota makassar, sulawesi selatan.
Pembongkaran dilakukan untuk proses autopsi, demi mengetahui penyebab kematian mahasiswa teknik 09 tersebut.
Keluarga menilai ada kejanggalan dalam kematian anaknya, apalagi ditemukan luka lebam di tubuh Virendy.
Sementara itu, kepolisian kabupaten Maros sejauh ini terus melakukan penyelidikan dan telah memeriksa delapan belas orang saksi termasuk pihak panitia.
#Otopsi
#Pemakaman
#PolresMaros
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.