6 Tanaman Pengusir Nyamuk, Bantu Cegah Penyakit DBD

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus demam berdarah dengue (DBD) semakin meningkat di beberapa daerah. Simak cara mengusir nyamuk menggunakan bahan alami.

Diketahui, musim hujan merupakan waktu berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD. 

Di Sumenep, Madura, Jawa Timur, kasus DBD hingga Senin (23/1/2023) mencapai 134 orang, meningkat drastis dari tahun-tahun sebelumnya.

"Ada tren peningkatan, dari 27 orang pada 2021 menjadi 36 orang pada 2022, dan pada 2023 ini meningkat tajam menjadi 134 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Sumenep Agus Mulyono.

Mengusir nyamuk dengan obat anti-nyamuk berbahan kimia tidak selalu menjadi solusi menyehatkan, terutama bagi mereka yang memiliki anak kecil di rumah.

Penggunaan insektisida kimiawi banyak memberikan efek negatif bagi manusia dan lingkungannya, sehingga diperlukan insektisida alami yang aman dan ramah lingkungan. 

Baca Juga: 4 Tips Mengusir Nyamuk secara Alami, Mudah Dipraktikkan

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan bahan aktif yang berasal dari tumbuhan di lingkungan sekitar. 

Berikut sejumlah tanaman pengusir nyamuk yang bisa kita temui sehari-hari di lingkungan sekitar.

Tanaman Pengusir Nyamuk

1. Serai Wangi

Sering digunakan sebagai bumbu dapur, tanaman sereh atau serai wangi ternyata juga dikenal sebagai tanaman pengusir nyamuk.

Melansir dinkes.jogja.prov, serai mengandung sitronnellol dan geraniol yang mengeluarkan aroma yang tidak disukai nyamuk, dan bahkan, zat sitronnellolnya bisa membuat nyamuk mati.

2. Marigold