JAKARTA, KOMPAS. TV - Menkopolhukam Mahfud MD mensinyalir adanya gerakan bawah tanah untuk mempengaruhi vonis Ferdy Sambos cs dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Gerakan "gerilya" ini dikomandoi seorang brigadir jenderal.
Menurut kuasa hukum Keluarga Yosua, Martin Lukas Simanjuntak gerakan untuk membuat Sambo lolos dari hukum sudah berlangsung sejak awal kasus bergulir. Bahkan menurutnya dulu usaha lobi-lobi untuk Sambo ini dipimpin seorang jenderal bintang dua dan seorang berpangkat komisaris besar.
"Sudah ada sejak awal," kata Martin Lukas Simanjuntak dalam SATU MEJA THE FORUM edisi "Di Balik Skenario, Jelang Vonis Sambo" Rabu (25/1/2022).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.