SRAGEN, KOMPAS.TV - Peternak sapi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah mulai khawatir sapinya lumpuh terjangkit virus Lumpy Skin Disease atau LSD. Sapi yang terjangkit virus LSD rata-rata mengalami gejala nafsu makan berkurang, muncul benjolan pada tubuh sapi, dan kaki bengkak.
Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen menyebut, dari 20 kecamatan, terdapat 17 kecamatan atau sekitar 85 persen sapi yang terjangkit penyakit LSD. DKP3 Kabupaten Sragen bersama laboratorium kesehatan hewan Surakarta serentak melakukan vaksinasi dan pengambilan sampel darah sapi.
“Dari 33 sapi yang ada, satu PMK itupun baru dibeli satu bulan yang lalu, kemudian masih dalam tahap pengobatan juga dan ada dua juga LSD yang tentunya juga sudah diobati dalam perawatan,”ujar Eka Rini Mumpuni Titi Lestari, Kepala DKP3 Pemkab Sragen.
Dari populasi sekitar 90.000 ekor sapi terdapat 355 ekor sapi yang ditemukan positif terserang penyakit LSD. Sementara itu, stok vaksin LSD di Kabupaten Sragen baru terdapat 4.000 dosis dari Kementerian Pertanian sehingga Pemerintah Kabupaten Sragen masih membutuhkan bantuan tambahan minimal setengah dari jumlah populasi sapi yang ada, yakni 45.000 stok vaksin LSD dari pemerintah pusat.
#lsd #sapi #sragen
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.