Saat Prabowo Dukung Gibran Maju di Pilgub 2024

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang. 

Menurutnya putra sulung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu sudah cocok menjadi gubernur, baik di DKI Jakarta ataupun di Jawa Tengah. 

Baca Juga: Gibran Undang Prabowo Makan Malam di Rumah Dinas, Bahas Pilkada 2024?

"Saya lihat beliau pemimpin muda yang sangat potensial dan kami selalu mendukung pemimpin dinamis dan kerja keras untuk rakyat. Kami cocok sama Mas Gibran," kata Prabowo usai mengunjungi rumah dinas Gibaran di Loji Gandrung, Kota Solo, Jawa Tengah Selasa (24/1/2023), dikutip dari Tribunnews.com.

Prabowo mengaku dirinya terkesan mendapat undangan Gibran. Sebab Prabowo belum pernah mengunjungi rumah wali kota yang sudah berusia ratusan tahun.

"Saya sangat berterima kasih, ini pertama kali saya lama jadi warga negara Indonesia bisa masuk ke rumah Dinas Wali Kota yang sudah usianya ratusan tahun, kalau tidak salah sejak 1830, pengalaman sejarah bagi saya," ujarnya. 

Menteri Pertahanan itu mengaku tidak ada pembicaraan khusus saat jamuan makan malam dengan Gibran. Namun ia mengaku terkesan dengan kepemimpinan Gibran mengembangkan Kota Solo.

Sebelumnya, Gibran mengaku tak ingin terlalu berspekulasi ihwal masa depannya di dunia politik tanah air. 

Hal ini menanggapi isu yang beredar terkait dirinya bakal mengikuti Pilgub 2024, baik di Jawa Tengah atau DKI Jakarta. 

"Saya tidak ngotot mau kemana-mana, fokus dulu di kerjaan di sini," kata Gibran seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/1/2023). 

Baca Juga: Prabowo Subianto Respon Hasil Survei Capres, Hal Itu Bagian dari Demokrasi!

Politikus PDI-P itu mengaku masih fokus membenahi masalah yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah, dan menyelesaikan pekerjaan dari wali kota sebelumnya, yaitu FX Hadi Rudyatmo

"PR-PR dan tugas-tugas dari Pak Rudy untuk saya masih banyak, menyelesaikan itu dulu saja. Salah satunya Sriwedari (penataan Taman Sriwedari)," kata Gibran.