JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuat Ma'ruf juga sempat membacakan sendiri pleidoinya.
Dalam pleidoinya, Kuat mengaku bingung dirinya didakwa terlibat pembunuhan berencana pada Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca Juga: Bahas Pemerkosaan Istrinya, Ferdy Sambo: Otak Saya Kusut Membayangkan Cerita Putri
Kuat menegaskan bahwa ia tidak tahu tentang rencana pembunuhan Yosua Pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo.
Kuat Ma'ruf juga menyanggah bersekongkol dengan Ferdy Sambo.
Kuat menyatakan, tidak ada satu pun saksi video rekaman atau bukti yang menyatakan ia bertemu Sambo di rumah Saguling.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.