JAYAPURA, KOMPAS.TV – Sekelompok orang membakar belasan kios di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah pada Sabtu (22/1/2023) sore, diduga merupakan buntut dari tertembaknya seorang warga.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan adanya peristiwa pembakaran tersebut.
Menurut Benny, pembakaran itu berawal dari pemalakan yang diduga dilakukan oleh warga yang sedang dalam pengaruh minuman beralkohol terhadap sopir truk yang melintas.
“Benar telah terjadi peristiwa di wilayah hukum Polres Dogiyai, di mana telah terjadi pemalakan yang dilakukan oleh beberapa warga yang dipengaruhi oleh minuman keras terhadap kendaraan truk yang melintas,” jelas dia, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV Papua, Findi Rakmeni, Minggu (22/1/2023).
Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Senpi untuk KKB di Papua, 2 Pelaku Diamankan!
Benny menambahkan, saat ini personel Polres Dogiyai sedang mendalami peristiwa pembakaran kios dan meninggalnya satu warga di daerah tersebut.
“Saat ini Polres Dogiai sedang mendalami terjadinya peristiwa meninggalnya satu warga dan juga pembakaran terhadap kios-kios,” tegasnya.
Sementara, lanjut dia, para tokoh masyarakat dan Bupati juga tengah berupaya mengendalikan masyarakat.
“Agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu-isu yang beredan yang tentunya akan merugikan masyarakat di wilayah Kabupaten Dogiyai,” ucapnya.
Berdasarkan informassi yang diperoleh jurnalis Kompas TV Papua, sejumlah anggota polisi melintas dan berupaya membubarkan kelompok pemuda yang melakukan pemalakan, namun mereka justru menyerang polisi.
Baca Juga: Presentase Uji Publik Papua Barat Daya Miliki Enam Dapil
Polisi yang mendapatkan serangan pun melakukan pembelaan diri dengan mengeluarkan tembakan, yang mengakibatkan seorang pemuda bernama Yulianus Tebai mengalami luka tembak pada bagian dada dan meninggal dunia.
Pasca-tertembaknya Yulianus, keluarga dan kerabat korban yang emosi membakar truk di Jalan Trans Nabire.
Tak hanya itu, massa melanjutkan aksi dengan merusak bangunan dan mambakar sejumlah kios milik warga di Pasar Mapia pada Sabtu sore.
#
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.