Kompas TV internasional kompas dunia

Babi Mengamuk saat Mau Dipotong, Tewaskan Penjagal yang Mau Memotongnya

Kompas.tv - 22 Januari 2023, 09:17 WIB
babi-mengamuk-saat-mau-dipotong-tewaskan-penjagal-yang-mau-memotongnya
ilustrasi babi (Sumber: pixabay/papaya45)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

HONG KONG, KOMPAS.TV - Tragedi terjadi di tempat penjagalan di Hong Kong, saat seekor babi mengamuk saat mau dipotong.

Akibatnya seorang penjagal tewas karena amukan babi itu, Jumat (20/1/2023).

Seorang penjagal berusia 61 tahun yang bekerja di Rumah Penjagalan Sheung Shui di utara Hong Kong, terjatuh setelah diserang babi yang mengamuk itu.

Dikutip dari CNN, ia tewas usai mengalami luka fatal karena terkena alat pemotong daging sepanjang 40cm.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek di Tengah Meningkatnya Covid-19 di China, Ternyata Bikin Dilema

Pihak kepolisian mengungkapkan penjagal yang tewas itu adalah orang yang berusaha memotong babi tersebut.

Mereka mengatakan babi tersebut sebenarnya sudah ditembak dengan senapan kejut, namun kembali sadar saat mau dipotong dan kemudian menjatuhkan sang penjaga.

Polisi mengatakan rekan sang penjagal menemukan pria itu tak sadar dengan alat pemotong di tangannya dan luka di kaki kirinya.

Ia kemudian dibawa ke rumah sakit dan kemudian dilaporkan telah tewas.

Pihak kepolisian mengungkapkan penyebab kematiannya masih belum ditentukan.

Sementara itu Departemen Tenaga Kerja Hong Kong, mengatakan telah melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Demonstrasi Besar di Peru Belum Usai, Tempat Wisata Terkenal Machu Picchu Ditutup

“Kami akan menyelesaikan penyelidikan secepatnya untuk menentikan penyebab kecelakaan, meastikan tanggung jawab pemegang tugas dan merekomendasikan langkah-langkah perbaikan,” ujar Juru Bicara Departemen Tenaga Kerja.


 

“Kami akan mengambil tindakan sesuai dengan hukum jika ada pelanggaran terhadap Undang-Undang (UU) Keselamatan Kerja,” tambahnya.

Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan Hong Kong, yang menangani rumah penjagalan hewan ternak juga mengungkapkan duka cita terhadap keluarga pria tersebut.




Sumber : CNN




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x