BALI, KOMPAS.TV - Gong Bali, iringi perayaan Imlek di Kelenteng Ling Gwan Kiong, Pelabuhan Tua Buleleng, Bali.
Tradisi persembayangan Imlek diiringi Gong Bali telah dilaksanakan sejak puluhan tahun yang lalu.
Alunan Gamelan Bali mengiri proses persembayangan warga Tionghoa di Kelenteng Ling Gwan Kiong.
Para penabuh Gamelan Bali akan mengiringi proses persembayangan jelang Imlek selama dua hari dengan menggunakan pakaian adat Bali.
Tradisi persembayangan dengan diiringi dengan Gamelan Bali, telah berlangsung sejak puluhan tahun, dan masih berlangsung sampai saat ini.
Jelang malam Imlek Vihara Dharma Bakti di kawasan Petak Sembilan, mulai ramai oleh umat yang menjalankan sembayang tahun baru.
Pengurus akan membuka kawasan Vihara selama 24 jam pada 21 Januari, dan berlanjut hingga pukul 22.00 WIB di hari Imlek, yakni 22 Januari 2022.
Memperkirakan dari keramaian tahun sebelumnya, 2023 ini, total pengunjung yang akan datang adalah lebih dari 5.000 orang.
Baca Juga: Petak Sembilan Glodok Jadi Tempat Favorit Berburu Pernak-pernik Imlek
Jelang Imlek, warga Tionghoa menggelar tradisi membasuh kaki orangtua di Gedung Rasa Dharma, perkumpulan Boen Hiang Tiong, di kawasan pecinan, Semarang.
Tradisi rutin membasuh kaki jelang Imlek, dilakukan sebagai simbol bakti anak kepada orangtua.
Usai membasuh kaki, anak kemudian memberi minum teh kepada orangtua dan berpelukan.
Persiapan jelang malam Imlek juga dilakukan di Vihara Tri Dharma Bumi Raya di Kota Singkawang.
Di depan Vihara sudah terpasang ornamen patung kelinci yang menandakan tahun kelinci air.
Selain itu lampion dan pernak-pernik lainnya terpasang untuk menambah semarak perayaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.