BEKASI, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mengelar olah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.
Olah TKP yang dilakukan di Cianjur ini untuk mengetahui apakah ada tersangka atau korban lain.
Polisi sudah menetapkan 3 tersangka dalam kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur dengan total korban tewas 9 orang.
Tersangka Wowon dan Solihin ditangkap di Cianjur, Jawa Barat, 17 Januari 2023.
Sementara 1 tersangka lainnya, Dede masih dirawat di rumah sakit karena ikut minum racun.
Polisi menyebut para tersangka menjanjikan korbannya bisa sukses dan kaya dengan cara menggandakan uang.
Polisi menyebut dari 9 korban tewas, 3 diantaranya tewas diracun di Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Dani Alves Ditangkap Polisi atas Tuduhan Pelecehan Seksual
5 orang lainnnya dibunuh di Cianjur, Jawa Barat, sementara 1 korban lainnya ditemukan di Garut.
Korban sempat dibuang ke laut dan ditemukan warga sekitar dan langsung dikubur.
Iis Suryati, istri keempat Wowon mengaku tidak curiga dengan tingkah laku suaminya.
Menurut Iis, suaminya mengaku pernah menikah 3 kali tapi semuanya cerai.
Iis juga tidak tahu jika ada satu jenazah korban anak berusia 2 tahun yang dimakamkan di samping rumahnya.
Sementara seorang warga bernama Ujang Zaenal selamat setelah minum kopi yang ditemukan tak jauh dari rumah tersangka Solihin di Cianjur, Jawa Barat.
Awalnya, istri Ujang curiga menemukan bungkusan kopi saset yang telah terbuka di halaman rumahnya.
Namun ujang langsung menyeduh dan meminum kopi tesebut.
Ujang langsung pusing dan mual.
Polisi menyebut, para korban yang dibunuh di Bekasi dan Cianjur masih memiliki hubungan keluarga, mulai dari mertua, istri, hingga anak pelaku.
Hingga kini polisi masih mendalami apakah kemungkinan ada korban-korban lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.