Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Waspada! Putin Disebut Miliki Torpedo yang Bisa Sebabkan Tsunami Nuklir dan Tak Bisa Dihancurkan

Kompas.tv - 20 Januari 2023, 14:54 WIB
waspada-putin-disebut-miliki-torpedo-yang-bisa-sebabkan-tsunami-nuklir-dan-tak-bisa-dihancurkan
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Sumber: Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut memiliki torpedo yang bisa menyebabkan tsunami nuklir.

Torpedo yang dimaksud adalah torpedo Poseidon, proyek militer Rusia yang diungkapkan Putin pada 2018 lalu.

Dikutip dari The Express, sebuah sumber Kremlin mengungkapkan Rusia telah menempatkan kelompok pertama dari torpedo nuklir Poseidon ke kapal selam Belgorod.

“Amunisi Poseidon pertama telah diproduksi, dan kapal selam Belgorod akan menerimanya dalam waktu dekat,” kata sumber dari pertahanan Rusia.

Baca Juga: Wow! AS Kirim 90 Strayker ke Ukraina, Unit Kendaraan Tempur dalam Paket Bantuan Rp37 Triliun

Senjata tersebut ditambahkan dengan nuklir dan mampu melaju hingga ratusan kilometer ke target.

Torpedo nuklir Poseideon juga diklaim bakal digunakan di garis pantai selatan Ukraina atau kepada kapal perang Barat.

Seperti dilaporkan Mirror, setidaknya 30 torpedo tersebut sudah dipasok ke Belgorod.

Torpedo Poseidon tersebut memiliki panjang 21 meter dan lebar 2 meter, dan dipercaya mampu bergerak di bawa air dengan kecepatan 80mph.

Moskow pun menegaskan bahwa torpedo tersebut tak bisa dihentikan.

Baca Juga: Waduh, Bos CIA ke Ukraina Gelar Pertemuan Rahasia dengan Zelenskyy, Ada Apa?

Kapal selam Belgorod dilaporkan mampu membuat setidaknya enam torpedo Poseidon dalam waktu bersamaan.

Saat mengumumkan proyek Poseidon pada 2018, Putin mengungkapkan kekuatan menyeramkan dari torpedo tersebut.

“Mereka memiliki suara rendah, mampu memiliki kemampuan manuver tinggi dan secara praktis tak bisa dihancurkan musuh,” ujar Putin ketika itu.

“Taka da senjata yang bisa menyerang balik mereka di dunia saat ini,” lanjutnya.




Sumber : Express




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x