JAKARTA, KOMPAS.TV - Antivirus menjadi salah satu solusi mencegah aplikasi yang dimodifikasi pelaku penipuan online saat meretas telepon genggam.
Pakar Keamanan Siber dari CISSReC Pratama Dahlian Persadha menjelaskan, antivirus sangat penting untuk mencegah aplikasi modifikasi dengan menyisipkan malware untuk menguasai telepon genggam.
Malware merupakan perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk merusak atau melakukan tindakan yang tidak diinginkan pengguna handphone.
Menurut Pratama, pemilik telepon genggam tidak akan mengetahui aplikasi modifikasi terunduh di latar belakang layar, kecuali di ponsel terpasang antivirus.
Baca Juga: Waspada Sniffing, Penipuan Berkedok Kurir Paket Kirim Foto Via Whatsapp
"Banyak antivirus gratis yang bisa menjaga kita dari malware. Tapi kalau sudah terlanjur masuk sebelum antivirus ada, tidak bisa terdeteksi karena tersembunyi," ujar Pratama di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Kamis (19/1/2023).
Meski tidak bisa diketahui, namun masyarakat bisa merasakan apakah telepon genggam terinfeksi malware atau tidak.
Pertama, penggunaan data internet. Pengguna dapat mengecek data internet apakah jauh lebih besar dibanding penggunaan sehari-hari.
Semisal dalam penggunaan normal selama sebulan, data internet yang dihabiskan sebesar 10 gigabit, namun ada gejala penggunaan data meningkat dan hanya bisa digunakan kurang dari satu bulan dengan penggunaan normal.
Baca Juga: Modus Penipuan Kurir Paket Viral, Waspada Saldo Rekening Ludes
Kedua, baterai yang gampang drop atau handphone dalam keadaan siaga namun terasa hangat.
Ketiga, mendapat pesan singkat dengan karakter-karakter aneh dan secara tiba-tiba telepon genggam mengulang kembali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.