JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) buka suara terkait beberapa situs lembaga pendidikan disusupi konten yang mengarahkan ke situs judi, Rabu (18/1/2023).
Plt. Dirjen Dikristek Kemendikbud Ristek Nizam mengimbau agar perguruan tinggi untuk meningkatkan keamanan situs mereka. Kejadian ini jelasnya, bisa jadi salah satu upaya untuk memperbaiki sistem.
"Kita selalu ingatkan, kejadian hack situs perguruan tinggi menjadi momentum untuk berbenah dan memperbaiki sistem keamanannya," kata Nizam, Rabu dikutip dari Kompas.com.
Nizam tak membantah keamanan jaringan dan laman memang jadi permasalahan di banyak instansi.
Untuk menanggulangi hal tersebut, ia mengimbau instansi tersebut untuk melakukan perbaikan sistem pengamanan dan disiplin terkait isu siber.
Baca Juga: Ratusan Ribu Situs Judi Online Diblokir Kominfo Malah Muncul di Situs Pemerintahan, jadi Modus Baru?
"Disiplin tinggi dan perbaiki sistem keamanan siber kita, agar bisa mengamankan laman atau website," katanya.
Seperti diketahui, situs judi online dengan memanfaatkan kata kunci "slot judi gacor" menyusup ke domain dan subdomain level pemerintah.
Pengamat keamanan siber sekaligus ketua lembaga riset siber Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Pershada mengatakan praktik yang telah lama terjadi ini dipicu pemblokiran dari Kominfo terkait situs taruhan.
"Sudah lama situs judi menyusup ke situs pendidikan dan situs pemerintah, bahkan lebih dari setahun yang lalu," kata Pratama, Rabu (18/1).
Pratama mengatakan situs judi online menyasar domain level pemerintah karena dinilai "aman" untuk menghindari blokiran.
Baca Juga: 7 Unit Apartemen Dijadikan Kantor Judi Online, Polisi Tangkap 24 Orang Operator!
Pasalnya situs-situs pemerintah jelas Pramata telah terpasang CSIRT atau computer security incident respond team yang dinilai lebih aman.
"CSIRT ini dibuat untuk memitigasi serangan siber, termasuk melakukan pengecekan terhadap situs mereka, sehingga kemungkinan di takedown (ambil alih) situs judi penyusup lebih besar," beber Pratama.
Pratama juga menyoroti keamanan situs-situs kedua lembaga itu jarang dipelihara sehingga memudahkan penyusup untuk memanfaatkannya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.