JAKARTA, KOMPAS.TV –Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku, pihaknya tak ambil pusing ada pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan di London, Inggris, beberapa waktu.
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid, menyebut pihaknya juga tak mempersoalkan soal pertemuan yang disebut-sebut bakal berpengaruh di Koalisi Perubahan itu.
Kholid lantas menyebut, PKS menjadikan politik itu seni yang asyik dan menghormati langkah setiap pimpinan partai politik (parpol) jelang Pilpres 2024.
“Pada prinsipnya kami menghormati setiap langkah pimpinan partai, termasuk Pak Surya Paloh,” ujar Kholid Selasa (17/1/2023) dilansir kompas.com.
Baca Juga: Usai Bertemu Luhut di London, Surya Paloh Kumpulkan Anggota DPR Fraksi Nasdem, Ini Pesannya
PKS juga disebut Kholid tak khawatir imbas pertemuan Luhut dan Surya Paloh itu bakal berpengaruh dalam proses penjajaka Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.
“PKS sendiri pada dasarnya terus berikhtiar agar rencana Koalisi Perubahan berjalan dengan baik,” ungkapnya.
“Menemukan titik temu kesepakatan yang terbaik buat bangsa,” sambungnya.
Kholid lantas menegaskan, pihaknya tak menaruh curiga pada siapapun dalam berpolitik dan selalu berpikir positif. Termasuk dengan Nasdem dan Demokrat.
“Kami sih membawa politik ini dengan asyik, mengedepankan rasa saling menghormati, dan saling percaya yakni mutual trust and respect, jadi enjoy saja,” imbuh dia.
Baca Juga: Surya Paloh Bertemu Luhut di London, Nasdem: Perbaiki Hubungan dengan Jokowi, Bukan Capres
Sebelumnya seperti diberitakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di London, Inggris, pada Jumat (13/1/2023).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, pertemuan tersebut tak membahas soal pilihan capres di Pilpres 2024 mendatang.
"Enggak ada urusannya (soal capres) menurut saya. Pak Luhut kawan lama, konteks pertemuan itu walau mereka dua tokoh bangsa, itu adalah pertemuan pribadi, tidak ada urusan dengan politik," kata Ali kepada wartawan, Senin (16/1/2023).
Sumber : Kompas TV/kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.