Pesawat yang Membawa 72 Orang Jatuh di Nepal, Sedikitnya 32 Tewas

KATHMANDU, KOMPAS.TV - Pesawat Yeti Airlines yang membawa 72 orang dilaporkan jatuh di Kota Pokhara, Nepal, Minggu (15/1/2023). Sedikitnya 32 orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Juru bicara Yeti Airlines, Sudarshan Bartaula, seperti dikutip surat kabar setempat, Kathmandu Post, mengungkapkan pesawat itu membawa 68 penumpang dan 4 awak.

Pejabat administrasi senior di distrik Kaski, Tek Bahadur, Minggu, mengatakan tim penyelamat tengah menjelajahi lokasi kecelakaan di dekat Bandara Internasional Pokhara. Ia memperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah.

Perdana Menteri Nepal Puspha Kamal Dahal menyebut pesawat itu terbang dari Kathmandu menuju Pokhara. Ia mendesak personel keamanan dan masyarakat setempat untuk membantu evakuasi para korban.

Berdasarkan laporan berupa gambar hingga video yang tersebar di media sosial, tampak asap mengepul dari lokasi kecelakaan.

Baca Juga: Anggota Parlemen Jerman Kunjungi Taiwan, China Kirim Pesawat Tempur dan Kapal Perang

Di sisi lain, terdapat petugas penyelamat dan kerumunan orang di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.

Pokhara, yang berjarak 200 kilometer di sebelah barat Kathmandu, merupakan gerbang menuju Sirkuit Annapurna, jalur pendakian populer menuju pegunungan Himalaya.

Hingga saat ini belum bisa dipastikan apa penyebab pesawat yang mengangkut 72 orang itu jatuh. Sebagaimana dilaporkan Associated Press, Nepal memiliki catatan keselamatan udara yang buruk.

Sebanyak 22 orang meregang nyawa usai pesawat yang mereka naiki jatuh di lereng gunung di Nepal pada tahun lalu.

Sementara pada 2018, pesawat penumpang AS-Bangla dari Bangladesh, jatuh saat mendarat di Kathmandu, menewaskan 49 dari 71 orang di dalamnya.