LAMONGAN, KOMPAS.TV - Persela Lamongan merasa kecewa dan dirugikan dengan keputusan rapat Exco PSSI yang menghentikan kompetisi Liga 2.
Saat pertemuan para manajer dan pihak PSSI serta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga, persela tidak ikut menandatangani kesepakatan.
Namun anehnya, beredar surat kesepakatan penghentian liga yang ditandatangani perwakilan Persela.
Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, mengaku sejak awal Persela menginginkan kompetisi Liga II dilanjutkan baik dengan sistim buble ataupun home away.
Meski kompetisi dihentikan, Persela tidak akan membubarkan pemainya.
Para pemain dan pelatih masih terikat kontrak hingga akhir musim.
Bahkan sebagian pemain terikat kontrak selama dua musim.
Baca Juga: Selidiki Sekeluarga di Bekasi Tewas Diduga Keracunan, Polisi: Tunggu Hasil Laboratorium Forensik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.