JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada peringatan ulang tahun ke 50 PDI-Perjuangan di Jakarta, nama Presiden Joko Widodo kerap disebut oleh Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Putri dalam pidatonya.
Salah satu yang mencuri perhatian publik adalah saat Megawati menyinggung nasib Jokowi bisa saja berbeda, jika tidak ada dukungan dari PDI-Perjuangan.
Pernyataan Megawati ini diartikan Sekjen PDI Perjuangan sebagai penanda bahwa PDI Perjuangan akan selalu mendukung dan berada di belakang Presiden Jokowi.
Sementara saat menyinggung soal siapa yang akan diusung PDI-Perjuangan di Pilpres mendatang Megawati menegaskan bahwa urusan calon Presiden menjadi kewenangannya sebagai Ketua Umum PDI-P.
Baca Juga: Megawati: Saya Bilang ke Pak Jokowi, Generasi Muda Ngerti Nggak Sih dia Dari Mana Jadi WNI?
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanudin muhtadi membaca pernyataan Megawati itu sebagai sinyal Megawati menunjukkan kekuasaannya sebagai pimpinan tertinggi partai.
Jelang Kontestasi Pilpres 2024, PDI-Perjuangan menjadi satu satunya partai yang tidak perlu berkoalisi untuk mengusung pasangan capres dan cawapres karena meraih kursi terbanyak di DPR, dari pemilu legislatif 2019.
Meski punya keleluasaan nyatanya hingga kini Megawati Soekarno Putri belum memilih siapa yang akan diusung PDI-P di Pilpres 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.