Olah Sampah Organik Jadi Produk Sabun

KARANGASEM, KOMPAS TV - Biasanya sampah organik diloah menjadi pupuk, namun di Yayasan Bali Kumara yang berada di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem, justru sampah organik menjadi salah satu bahan baku sejumlah produk yang bermanfaat. Salah satunya produk sabun untuk kesehatan kulit. Dimana dalam prosesnya pun cukup mudah. Pertama, sampah organik berupa buah dan sayur rumah tangga diolah menjadi cairan eco enzim, dengan proses sampah yang sudah dipotong-potong dicampur dengan molase atau gula aren dan air lalu dipermentasi selama beberapa pekan, nanti cairan tersebut menjadi salah satu bahan baku pembuatan sabun.

Selanjutnya cairan eco enzim tersebut di campur dengan minyak kelapa, minyak zaitun dan soda api serta parfum agar menjadi wangi. Lalu diaduk hingga seluruhnya tercampur rata dan membentuk cairan kental.  Cairan tersebut dicetak sesuai bentuk dan ukuran, lalu didiamkan selama 2 hari pada ruang terbuka hingga menjadi padat.

Untuk membuat 6 buah sabun batang, diperlukan 250 mililiter minyak kelapa, 50 mili liter minyak zaitun, 172 mililiter eco enzym, 5,7 gram soda api dan beberapa tetes parfum.

Pihaknya berharap agar masyarakat mengolah sampah organik rumah tangga untuk dijadikan produk bermanfaat, sehingga sampah tidak kembali mencemari lingkungan.

#ecoenzym    #sabunkesehatan   #karangasem