BEKASI, KOMPAS.TV - Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi memeriksa 12 sampel dari rumah kontrakan tempat satu keluarga yang terdiri dari lima orang diduga keracunan di Bekasi, Kamis (12/1/2023).
Ia mengatakan, pihaknya memeriksa sampel dari rumah warga yang beralamat di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, itu untuk mengetahui penyebab satu keluarga muntah-muntah hingga mengeluarkan busa dari mulut mereka.
”Ada 12 sampel yang kami bawa. Sampel-sampel itu akan kami periksa di laboratorium,” kata Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes Kota Bekasi Dudung Abdul Wahid Kamis (12/1) dilansir dari Tribunnews.
Sampel yang diambil oleh Dinkes Kota Bekasi, di antaranya satu bungkus kopi hitam, beras dalam wadah kecil, hingga dua botol air mineral berukuran 1.500 mililiter (ml) serta 600 ml.
Lalu, petugas juga mengambil sampel dari muntahan hingga feses korban.
Baca Juga: Kronologi Satu Keluarga di Bekasi Ditemukan dalam Kondisi Mulut Berbusa di dalam Rumah, 2 Meninggal
Sementara itu, Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono menjelaskan, tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), penyidik Polres Metro Bekasi Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab korban mengalami muntah dan mulut berbusa.
"Sementara kita bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti kembali," ujar Samsono, Kamis.
Ia menerangkan, dua orang yang ditemukan tergeletak dengan mulut berbusa pada Kamis (12/1) pagi meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
Sementara itu, tiga korban lain masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.