JAKARTA, KOMPAS.TV - Beredar kabar, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, diusulkan sebagai calon gubernur DKI Jakarta oleh elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Pemilu 2024. Namun Gibran langsung menampik isu tersebut.
"Dengar seko sopo? (Dengar dari siapa?) Enggak ada (usulan)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/1/2023).
Gibran bahkan mengatakan, tidak ada komunikasi antara dirinya dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal usul maju sebagai Gubernur DKI.
"Enggak ada komunikasi. Enggak ada. Aku nyantai aja," ungkap putra sulung Presiden Jokowi ini.
Seandainya kabar tersebut benar, lanjut Gibran, maka ia bakal tetap menunggu keputusan dari Ketua Umum (Ketum) PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
"Ya ditunggu aja. Saya nunggu perintah Bu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," jelas Gibran.
Sejatinya, tidak hanya Gibran, ada sejumlah nama lain kader PDI-P yang disebut-sebut bakal maju sebagai Gubernur Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang lengser karena habis masa jabatan pada 2022 lalu.
Baca Juga: Kabar Dijagokan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Gibran: Dengar dari Siapa?
Sosok itu elite PDI-P pertama adalah Ketua DPP Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini.
Risma yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial itu juga disebut-sebut bakal maju sebagai Gubernur DKI.
Pada Juni 2022 lalu, Risma bahkan menjawab bahwa ia tidak tahu jika didorong maju, tapi juga tidak menampik kalau namanya diusulkan.
"Aku enggak itu, sekali lagi saya enggak pernah bayangkan jadi apa saya. Karena bagi saya jabatan itu tidak bisa diminta," ujar Risma di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Sedangkan sosok tokoh PDI-P kedua adalah Abdullah Azwar Anas yang saat ini tercatat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PANRB).
Adapun tokoh ketiga PDI-P yang disebut-sebut bakal didorong untuk maju sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto bahkan pernah menyebut, tiga nama elite PDIP di atas diusulkan para kader untuk maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ya kemarin ada yang mengusulkan Bu Risma, ada yang mengusulkan Pak Hendi, ada yang mengusulkan Pak Anas Ini kan kepala daerah-kepala daerah yang muncul dari bawah," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga: Disorot Bakal Cabut dari Gerindra, Sandiaga Uno Malah Jumpa Prabowo Kasih Buku soal Pilpres 2019
Sumber : Kompas TV/kompas.com/Tribun Solo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.