MALANG, KOMPAS.TV-Jelang perayaan Tahun Baru Imlek berkah dirasakan oleh perajin lampion di Kota Malang. Di momen Imlek kali ini, perajin kebanjiran orderan. Tak hanya pasar lokal, lampion buatan Kota Malang juga tembus hingga Italia.
Di sebuah rumah di Jalan Juanda Gang 5 Kota Malang, para perajin sibuk menyelesaikan pesanan lampion. Perayaan Imlek kali ini terasa jauh berbeda dengan perayaan Imlek pada 2 tahun kemarin, tepatnya saat pandemi dan banyaknya pembatasan kegiatan masyarakat.
Perayaan Imlek kali ini, perajin lampion Ahmad Syamsudin mengaku menerima pesanan lampion sejak 2 bulan lalu. Pesanan lampion tahun ini meningkat hingga 40% dibanding tahun lalu, namun jumlah tersebut masih belum bisa menyamai pesanan lampion sebelum pandemi melanda dunia.
Saat itu perajin lampion ini bisa mengerjakan hingga puluhan ribu lampion pesanan pelanggannya, sedangkan kini sekitar 6.000 lampion dipesan oleh pelanggan. namun menurut Syamsudin, jumlah tersebut juah lebih baik dibanding saat pandemi.
"Alhamdulillah tahun ini cukup naik daripada 2 tahun kemarin, karena dulu pandemi covid, kenaikan sampai 40 persen tidak seperti yang dulu dulu," kata Ahmad.
Untuk model lampion yang banyak dipesan berukuran diameter 30 - 50 cm. Namun ada juga yang berukuran cukup besar hingga 1 meter, tergantung permintaan pemesan. Untuk harga sendiri lampion dijual mulai dari Rp 25 ribu hingga jutaan rupiah.
#perajinlampion #lampionmalang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.