JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketum PDI Perjuangan (PDIP) punya alasan kenapa di ultah emas mereka, HUT ke-50 PDIP, yang digelar hari ini, Selasa (10/1/2023) tidak mengundang partai politik lain.
Menurut Megawati, ia ingin memastikan dan melihat langsung pasukan tempur mereka selama ini jelang pemilu 2024. Maka dari itu, Mega sengaja tidak mengundang partai lain pada perhelatan ultah PDIP.
Megawati juga mengaku, sudah tiga tahun tidak berjumpa dengan pasukan dia, para kader PDIP secara langsung secara tatap muka.
Sekaligus, kata Mega, ultah HUT Ke-50 PDIP sebagai upaya internal untuk saling bertemu dan saling mengikat diri (bonding).
"Ini makanya, dengan segala hormat dengan partai lain, kali ini tidak mengundang. Ini konsolidasi partai untuk kangen-kangenan," jelas Mega, Selasa, diikuti dari Breaking News Kompas TV.
Baca Juga: Suara Lantang Megawati jika Kader PDIP Langgar Aturan: Pecat, Jangan Bikin Tangan Ibu Buat Itu
Megawati juga cerita, tiga tahun tidak berjumpa dengan para kader PDIP yang tersebar di seluruh wilayah.
"Saya tidak muncul tatap muka, hampir tiga tahun. Saya pengen tahu, pasukan saya masih ada atau tidak ada," kata Mega.
Maka, saat pidato Politik Megawati, dengan muka sumringah ia bersyukur pasukan PDIP ternyata masih ada.
"Ternyata alhamdulillah (ada)," ungkapnya.
Lantas, Megawati minta kader menunjuk tangan bagi siapa saja para kader PDIP yang sudah ikut lama dengan dirinya berjuang di partai bermoncong banteng itu, sejak masih bernama Partai Demokrasi Perjuangan (PDI) pada medio 90-an.
"Masih banyak, saya kira sudah pensiun yang sudah tua-tua," jelasnya.
Baca Juga: Megawati Dinilai Dapat 3 Keuntungan jika Umumkan Capres Hari Ini, Puan Santai dan Fokus Kerja
Adapun dalam HUT Ke-50 PDIP, sebelum pidato politik Megawati, Presiden Ke-5 RI itu sempat menyapa para kader PDIP yang menyemut di luar gedung JIEXPO, Kemayoran, tersebut.
Kemudian ia masuk ke dalam ruangan, serta duduk didampingi Presiden Jokowi. Pada ukul 10.30 pidato politik Megawati pun dimulai dengan mengajak para kader untuk salam pancasila.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.