Jaringan GSM Lancar Pasca Gempa M 7,5 di Maluku, Warga Dullah Laut: Alhamdulillah Nak, Kami Aman

MALUKU, KOMPAS.TV - Dampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 di Maluku Tenggara pada Selasa (10/1/2023) pukul 00.47 WIB juga dirasakan penduduk Desa Dullah Laut, Dullah Utara, Pulau Dullah Laut.

Umrah (46) seorang ibu rumah tangga di Desa Dullah Laut nampak bersyukur dirinya masih diberi keselamatan usai tempat tinggalnya diguncang getaran.

Jarak rumah Umrah di Dullah Laut ke pesisir pantai sekitar 500 meter.

"Alhamdulillah, Nak, kami aman!" kata Umrah, Selasa (10/1/2023) pukul 06.30 WIT, dikutip dari Tribun Ambon.

Baca Juga: Sejumlah Bangunan Rusak Parah Dampak Gempa M 7,5 di Maluku, Begini Kondisinya

Ia mengonfirmasi melalui pesan tersebut dengan jaringan GSM 3G dari Pulau Ambon, ibu kota Provinsi Maluku.

Umrah menyebutkan, sejauh ini rumah kerabat, tetangga, di Pulau seberang Tual, juga aman.

Gempa juga sempat dirasakan warga di Kota Ambon, ibu kota provinsi Maluku.

"Saya rasakan getaran cukup lama," kata Dian, warga Kebun Cengkeh, Batu Merah, Kota Ambon.

Baca Juga: Peringatan Dini Tsunami di Maluku Berakhir, BMKG: Masyarakat Dapat Kembali Beraktivitas

Sementara itu, kepanikan juga terjadi di Pelabuhan Yos Sudarso, Tual, dan Saumlaku di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

Ratusan warga dikabarkan panik, menyusul peringatan dini tsunami dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang kini sudah diakhiri pada pukul 03.43 WIB.

Hingga pagi hari tadi, pemerintah dan otoritas provinsi Maluku dan gugus kepulauan Maluku, belum memberi keterangan resmi soal dampak bencana.