Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Pengakuan Mantan Komandan Perang Rusia, Tentara Putin Sudah Kalah di Ukraina

Kompas.tv - 9 Januari 2023, 14:00 WIB
pengakuan-mantan-komandan-perang-rusia-tentara-putin-sudah-kalah-di-ukraina
Tentara Rusia di Kherson. (Sumber: AP Photo, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

MOSKOW, KOMPAS.TV - Mantan komandan perang Rusia mengungkapkan saat ini tentara Rusia sudah mengalami kekalahan di Ukraina.

Hal tersebut diungkapkan Igor Girkin, yang menjadi komandan Rusia saat operasi di Krimea 2014.

Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu mengalami kemunduran di Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

Namun, pertempuran di Bakhmut, yang ada di tenggara Ukraina masih membara.

Baca Juga: Kesetiaan Kadyrov ke Putin, Kirim Lagi 300 Tentara Chechnya ke Ukraina

Bakhmut, selama beberapa bulan terakhir menjadi lokasi peperangan yang paling intens.

Tentara Rusia di wilayah tersebut yang dipimpin oleh kelompok tentara bayaran Wagner, dituduh telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan menyerang rakyat sipil.

Tetapi menurut Girkin, kemenangan Rusia di Bakhmut masih sangat jauh, dan memperkirakan pertempuran masih akan berlanjut setidaknya hingga akhir bulan depan.


 

Bahkan jika Rusia mencapai kemenangan taktik, tetapi ia menegaskan itu masih menjadi kekalahan yang strategis.

“Meski tentara kami menang, tetapi secara strategi kami sudah kalah, karena kembali membuat pasukan terbaik, dan berarti sebuah objek yang tak layak,” tulisnya di Telegram dikutip dari Newsweek, Minggu (8/1/2023).

Baca Juga: Terungkap, Ada Praktik Hindari Wajib Militer Korea Selatan dengan Pura-pura Epilepsi

Ia menambahkan Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Rusia memiliki kesalahan besar dengan memerintahkan invasi.

Tetapi kelompok Wagner berbagi kesalahan yang sama dengan membiarkan tentaranya digunakan dalam pertempuran tersebut.

“Komandan yang membiarkan tentaranya disia-siakan dengan begitu cerbojon, bahkan bertindak atas perintah) tak dapat dianggap sebagai pemimpin militer yang baik dalam hal apa pun,” tulisnya.




Sumber : Newsweek




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x