KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - PM Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan resmi pertama keluar negeri selama dua hari ke Indonesia pada 8 hingga 9 Januari 2022 atas undangan Presiden RI Joko Widodo.
Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan juga beberapa pejabat dari kementerian dan lembaga terkait akan mendampingi kunjungan Anwar Ibrahim, seperti laporan Antara, Sabtu (7/1/2023).
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri Malaysia di Putrajaya hari Sabtu, PM Malaysia dijadwalkan melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden RI.
Kedua kepala negara/pemerintahan dalam pertemuan yang rencananya dilakukan di Istana Bogor tersebut akan meninjau kemajuan kerja sama bilateral, menjajaki potensi kerja sama baru, dan mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global.
Beberapa isu penting yang akan dibahas yakni kerja sama ekonomi termasuk potensi investasi Malaysia di Ibu Kota Negara Nusantara, demarkasi darat dan batas laut, serta ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja migran Indonesia.
Kedua pemimpin, menurut keterangan itu, juga akan bertukar pandangan tentang sejumlah isu regional dan global, khususnya terkait situasi di Myanmar dan upaya bersama untuk mengatasi diskriminasi terhadap minyak sawit, di mana Malaysia dan Indonesia merupakan pengekspor terbesar dunia.
Baca Juga: Anwar Ibrahim Kukuhkan Legitimasi sebagai PM Malaysia Usai Menangkan Mosi Percaya Parlemen Malaysia
PM Anwar Ibrahim bersama Presiden Joko Widodo juga akan menyaksikan penyerahan 11 Letters of Interest (Lol) dari perusahaan Malaysia untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia kepada Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono.
Selain itu, total delapan Nota Kesepahaman (MoU) antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia yang diperkirakan bernilai RM1,16 miliar atau sekitar Rp4,11 triliun akan ditandatangani di sela-sela kunjungan tersebut.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.