JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengakuan Ferdy Sambo yang siap bertanggung jawab untuk anak buahnya terkait kasus obstruction of justice dinilai tidak akan berpengaruh besar terhadap putusan hakim.
Pengamat Kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto menilai tidak seluruhnya pengakuan Sambo dapat diterima oleh hakim.
Meski relasi kuasa antaran pimpinan dan bawahan sangat kuat dalam tubuh Polri, namun para anak buah Sambo yang merupakan para perwira semestinya bisa memilah mana perintah atasan terkait tugas mana perintah kepentingan pribadi.
Apalagi perintah tersebut bertolak belakang dengan hukum.
Baca Juga: Membaca Fakta-fakta Persidangan, Ini Target Kuasa Hukum Eliezer Jelang Sidang Tuntutan
"Kesaksian Sambo ini tidak berpengaruh apa-apa terhadap putusan hakim," ujar Bambang dalam program Kompas Malam KOMPAS TV, Sabtu (7/1/2022).
Menurut Bambang para terdakwa obstruction of justice memiliki inisiatif dan intelijensi tinggi yang bisa memutuskan mana yang benar dan salah.
Terdakwa yang masuk perwira tinggi juga seharusnya bisa memberi masukan ke Sambo, bukan malah mengikuti arahan yang bertentangan dengan aturan.
"Kalau ada perintah yang di luar ketentuan seharusnya mereka bisa menolak," ujar Bambang.
Baca Juga: Beberapa Perbedaan Pengakuan Eliezer dan Sambo Soal Perintah dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Dalam sidang obstruction of justice Ferdy Sambo menyatakan kembali bahwa anak buahnya tidak bersalah.
Ia juga siap bertanggung jawab atas skenario tembak-menembak yang menyeret anak buahnya sebagai terdakwa.
Pernyataan siap tanggung jawab ini bukan sekali diungkapkan Sambo. Dalam sidang pembunuhan berencana Brigadri J, suami Putri Candrawathi ini juga menyatakan hal serupa.
Ia juga meminta Richard Eliezer tidak membawa istrinya, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di kasus tersebut.
Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Ferdy Sambo Menyesali Perbuatannya dan Siap Tanggung Jawab
"Saya akan bertanggung jawab, tapi kita berdua yang bertanggung jawab Kuat, Ricky dan istri saya jangan kau libatkan. Saya akan bertanggung jawab terhadap apa yang saya lakukan, tapi tidak bertanggung jawab apa yang tidak saya lakukan," ujar Sambo menanggapi kesaksian Richard Eliezer.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.