GRESIK, KOMPAS.TV – Polisi akan segera memanggil AN, mantan Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Islam Manyar, Gresik, Jawa Timur, yang diduga menampar 15 siswinya, dan mengakibatkan beberapa pingsan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gresik Iptu Aldhino Priwa Wirdan mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat panggilan kepada AN.
"Hari ini kami kirim panggilan (kepada AN) untuk hari Senin, kita tunggu saja datang apa enggak,” kata Aldhino, Jumat (6/1/2023), dikutip Tribunnews.com.
“Nanti ada panggilan kedua (kalau mangkir), ketiga kalau tidak datang ya kita jemput (paksa)," lanjut Aldhino.
Kasus ini, kata dia, ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik.
"Baru tadi pagi dilimpahkan dari Polsek Manyar. Sementara pelapor masih satu, ibu salah satu korban,” kata Aldhino.
Baca Juga: Bikin Geger! Pria di Gresik Menghilang 12 Tahun karena Dikira Meninggal, Tiba-tiba Hidup dan Pulang
Pihaknya, lanjut dia, telah memeriksa empat siswi korban dugaan pemukulan. Mereka adalah siswi yang sempat pingsan seusai dipukul.
“Untuk korban baru empat orang yang sudah kami periksa, semuanya siswi, cuma ini masih dikembangkan lagi."
Berkaitan dengan peristiwa itu, pihak Yayasan Nurul Islam mengambil tindakan tegas dengan mencopot AN dari jabatan sebagai kepala madrasah.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.