Kompas TV nasional kriminal

Ternyata Pelaku Mutilasi di Bekasi Pernah Pinjam Duit ke Angela, Diduga juga Kuasai Apartemen Korban

Kompas.tv - 7 Januari 2023, 07:01 WIB
ternyata-pelaku-mutilasi-di-bekasi-pernah-pinjam-duit-ke-angela-diduga-juga-kuasai-apartemen-korban
M Ecky Listiantho (34), warga Bekasi diketahui hilang sejak Jumat (23/12/2022) pagi. (Sumber: Istimewa via Kompas.com)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

BEKASI, KOMPAS.TV - pelaku mutilasi di BekasiM Ecky Listiantho (34) ternyata pernah beberapa kali meminjam uang kepada Angela Hindrianti Wahyuningsih. Uang itu digunakan Ecky untuk keperluan mobil. 

Turyono Wahadi (58), kakak dari Angela Hindrianti Wahyuningsih, mengatakan, ia bertemu Ecky di Stasiun Gambir pada 2019 lalu ketika mencari adiknya.

Keluarga mencari Angela yang sempat hilang sebelum ditemukan tewas termutilasi dalam sebuah boks di sebuah kontrakan di Tambun Selatan, Bekasi, beberapa waktu lalu.  

Turyono menceritakan, ia curiga kepada Ecky lantaran beberapa kali ia pinjem duit adiknya. Lantas, tiba-tiba saja ia cerita soal beli apartemen bernilai ratusan juta rupiah. 

Keluarga pun curiga, apartemen milik Angela yang berada di kawasan Rasuna Said, Kuningan, dikuasai Ecky, sebelum dijual. 

Buktinya, adalah kwitansi dan tanda tangan yang sempat dikirimkan kepada keluarga diduga palsu. 

"Nah, dari kasus apartemen itu, keluarga curiga, dia mengaku beli apartemen, dan katanya membayar Rp 750 juta-850 juta," kata Turyono, Jumat (6/1/2023) dilansir kompas.com

"Padahal sebelumnya dia sempat meminjam uang adik saya," lanjutnya.

Baca Juga: Sang Kakak Ungkap Cara Pelaku Mutilasi di Bekasi Tipu Keluarga Angela: Halus Banget Sandiwara

Kecurigaan keluarga pada pelaku mutilasi di Bekasi karena perbaikan mobil saja pinjam ke Angela. 

"Dia pinjam uang untuk (bayar) pajak mobil terus sebelumnya lagi mau pinjam uang untuk perbaikan mobil," tambah dia.

Dari uang pinjaman itu, Turyono curiga apartemen milik adiknya telah berpindah tangan dan dikuasai pelaku mutilasi di Bekasi tersebut, dan dijual. 


 

Sebab, kata Turyono, ada lembar transaksi dan surat pernyataan, tetapi tanda tangan dalam lembaran tersebut diduga palsu. 

"Ada transaksi jual-beli, dia (pelaku) kirim waktu itu lewat WhatsApp, kwitansi dan surat pernyataan. Tapi palsu itu tanda tangannya, karena berbeda," imbuh Turyono.

Baca Juga: Angela Hindriati, Korban Mutilasi di Bekasi akan Dimakamkan Satu Liang dengan Anak

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, kasus mutilasi di Bekasi ini ini bermula dari pencarian Ecky dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah pamit pergi ke bank pada Jumat, 23 Desember 2022.

Lantas, dalam pencarian, polisi ternyata menemukan potongan jasad korban mutilasi di rumah kontrakan tempat Ecky yang berada di daerah Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (29/12/2022).

Di rumah kontrakan itu, polisi juga mengamankan pelaku mutilasi di Bekasi tersebut. 




Sumber : Kompas TV/kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x