JAKARTA, KOMPAS.TV - Gula darah tinggi (hiperglikemia) adalah kondisi saat kadar gula dalam darah terlalu tinggi yang bisa menyebabkan diabetes.
Penderita diabetes juga bisa memiliki gula darah yang terlalu rendah disebut gula darah rendah (hipoglikemia).
Penyebab naiknya kadar gula dalam tubuh umumnya karena gaya hidup yang tidak sehat seperti terlalu banyak mengonsumsi gula dan tepung, kurang olahraga hingga stres.
Biasanya, untuk mengetahui kadar gula darah bisa melakukan tes gula darah (glukosa darah) dengan alat tertentu atau di layanan kesehatan terdekat.
Namun, apabila gula darah tinggi sudah semakin parah, tubuh bisa menunjukkan tanda terutama di kaki, tangan dan gusi.
Baca Juga: Ada 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes, Apa Saja?
Mengutip Everydayhealth, Jumat (6/1/2023), berikut ciri-ciri gula darah tinggi di tubuh.
Tanda gula darah tinggi lainnya yang sering dialami tubuh yakni sensai kesemutan akibat kerusakan saraf yang juga dikenal sebagai neuropati diabetik .
Sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa itu seringkali terjadi di tangan dan kaki. Meskipun neuropati paling umum terjadi pada orang yang menderita diabetes dalam waktu lama, hal itu dapat terjadi pada siapa saja dengan diabetes yang tidak terkontrol.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, seseorang dengan gula darah tinggi ditandai dengan luka tidak kunjung kering.
Hal ini karena gula darah tinggi menyebabkan kerusakan saraf dan memengaruhi sirkulasi, terutama di kaki bagian bawah dan kaki bagian atas.
Luka kecil pun seringkali tak kunjung sembuh bahkan menjadi besar karena aliran darah ke area tersebut tidak cukup.
Sumber : Everyday Health
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.