Aldila Jelita Tutup Donasi Indra Bekti: Mudah-mudahan Tercukupi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Istri Indra Bekti, Aldila Jelita, memutuskan untuk menutup penggalangan atau donasi Indra Bekti yang rencananya akan digunakan untuk menutup biaya pengobatan rumah sakit.

Diketahui, donasi Indra Bekti menuai kritikan dari netizen. Banyak yang buka suara terkait polemik donasi tersebut, mulai dari sang adik ipar, keluarga Indra sendiri, hingga pihak manajemen rumah sakit.

Baca Juga: Tagihan Rumah Sakit Capai Rp1 Miliar, Ini Alasan Indra Bekti Tak Pakai BPJS

Per hari ini, Aldila memutuskan untuk menutup donasi. Dia tidak menyinggung soal kritikan netizen yang didapatkannya, hanya mengatakan harapannya agar donasi yang terkumpul dapat menutup biaya rumah sakit Indra Bekti.

“Kayaknya cukup untuk donasinya. Mudah mudahan tercukupi sampai Mas Bekti sehat," ungkap Aldila di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Kamis (5/1/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.

"Kami udah selesai juga (buka donasi). Enggak bakal ada nominalnya, karena kalau untuk recovery itu enggak bakal ada nominalnya, apalagi (pemulihan) Mas Bekti itu masih panjang. Jadi untuk saat ini saya mau makasih, enggak perlu ada lagi donasi," sambung dia.

Baca Juga: Soal Asuransi Indra Bekti, Rumah Sakit Abdi Waluyo Akhirnya Buka Suara

Kakak dari presenter Ricky Komo itu mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu suaminya. Dia berharap, uluran tangan orang baik bisa dibalas oleh Tuhan dengan keberkahan hidup.

Disinggung soal jumlah donasi yang terkumpul, Aldila memilih untuk tidak mengatakannya. Dia bilang, tak tahun jumlah persis jumlah biaya rumah sakit Indra Bekti.

"Kalau itu saya enggak tahu deh, saya enggak pernah sebut angka. Karena sampai detik ini pun rumah sakit kan saya enggak tahu gimana, saya juga enggak pernah sebut nominalnya," ujar Aldila.

Baca Juga: Momen Saat Aldila Jelita Kenalkan Anak ke Indra Bekti, untuk Menambah Memori yang Sempat Hilang

Soal biaya rumah sakit, perwakilan manajemen Rumah Sakit Abdi Waluyo, Riri, menjelaskan bahwa asuransi Indra Bekti bisa diklaim, tetapi tidak dapat menutup seluruh biaya pengobatan.

Riri tidak mengungkapkan alasan asuransi tersebut tidak dapat meng-cover secara penuh. Pasalnya, hal itu merupakan kesepakatan pihak rumah sakit dan pihak asuransi.

“Saat ini kami memang ada asuransi, tapi memang tidak full karena ada satu dua alasan yang memang pihak asuransi dan pihak kami yang mengetahuinya,” kata Riri, Kamis.