JAKARTA, KOMPAS.TV - Megawati Soekarnoputri dikabarkan sudah setuju sosok nama yang bakal diusung PDI-P sebagai capres di Pemilu 2024. Megawati juga dikabarkan tinggal menunggu hari pada Januari ini untuk umumkan nama capres tersebut.
Adapun soal nama definitif capres PDI-P itu tersebut masih misteri.
Apakah nantinya PDIP umumkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau Ketua DPR RI, Puan Maharani, ataupun nama lain, disebut cuma Megawati yang tahu.
Berkaca dari Pemilu 2014 dan 2019 ketika Megawati kerap mengejutkan publik lewat isyarat-isyarat, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan, menyebut sosok itu bakal terungkap tak lama lagi.
Menurut Kacung, dalam kalkulasi rasional, waktu terbaik untuk mengumumkan capres PDIP adalah pada Januari 2023.
Namun, Megawati adalah sosok yang juga menggunakan pertimbangan kultural dalam setiap keputusannya.
Ditambah, kata Kacung, Januari waktu tepat bagi PDIP saat ultah ke-50, ada energi besar yang akan muncul seiring dengan nuansa tahun yang baru.
Kacung juga menyebut, capres PDIP yang diiusung Megawati ini nantinya juga lebih leluasa sosialisasi untuk Pemilu 2024.
“Tetapi Ibu Megawati bukan tokoh yang hanya mempertimbangkan kalkulasi politik elektoral, melainkan juga pertimbangan kultural,” kata Kacung Rabu (4/1/2023) dilansir kompas.id
Baca Juga: Megawati Akan Umumkan Capres PDIP di 2023, Hasto Bocorkan Sosoknya
Pertimbangan kultural itu, lanjutnya, terlihat dari perhitungan waktu, tempat, dan simbol-simbol yang biasa ia gunakan ketika mengambil keputusan penting dan mengumumkannya.
Hal tersebut, kata Kacung, umumnya didapatkan setelah melalui perenungan panjang yang tak bisa ditentukan cepat atau lambat.
Megawati kata Kacung, juga menimbang soal keputusan penting capres ini tidak sekadar diambil berdasarkan keinginan pribadi, tetapi juga restu dari Yang Maha Kuasa.
Baca Juga: LSI Denny JA: 4 King Maker Hadapi Dilema pada Pilpres 2024, dari Megawati hingga Prabowo
Sebagai satu-satunya parpol yang dapat mengusung capres/cawapres tanpa berkoalisi, kata Kacung, waktu deklarasi kandidat bukanlah masalah bagi PDI-P.
Sekalipun mengumumkan calonnya di waktu-waktu akhir jelang pendaftaran, PDIP disebut tidak akan merugi.
Sebab, kata Kacung, secara elektoral karena koalisi parpol lain pun akan bergerak mengikuti.
Adapun, kata dia, parpol lain diprediksi akan menunggu sosok yang akan diusung PDI-P sebelum membuat keputusan politiknya.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.