JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak PT KAI bakal melarang masuk dan menaiki Commuterline kepada pasangan yang viral lantaran aksinya diduga berbuat mesum saat berada di kereta rel listrik (KRL). Video mesum pasangan itu viral di media sosial dan sudah ditonton jutaan orang.
PT KAI juga berjanji, pelaku video mesum di KRL itu bakal tidak boleh lagi masuk stasiun dan menaiki commuterline imbas perbuatan itu.
"Pihak KAI Commuter sampai saat ini masih terus menyelidiki waktu dan di perjalanan commuterline mana (perbuatan asusila itu terjadi)," ujar Leza Arlan, External Relations dan Corporate Image Care Manager KAI, Rabu (4/1/2023) dilansir kompas.com
Baca Juga: Motif Mahasiswi Tersangka Baru Video Mesum Kebaya Merah Buat Konten Porno: Banyak Beban Pikiran
Dari hasil video rekaman perbuatan mesum di KRL itu, pihak KAI Commuter memasukkan pelaku ke dalam database sistem CCTV analytic.
"Sehingga bilamana pelaku akan menggunakan commuter kembali akan terdeteksi oleh sistem, maka pelaku akan dilarang naik commuter line," ujar dia.
Reza lantas menjelaskan, perilaku mereka dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat, terutama bagi pengguna KRL saat itu.
"Tindakan tersebut tidak dibenarkan, melanggar norma dan bertentangan dengan hukum apalagi dilakukan transportasi publik merupakan mobilisasi banyak orang," tambahnya.
Baca Juga: Ini Sosok Para Pemeran Video Mesum Kebaya Merah, Bikin Konten Berdasarkan Pesanan
Adapun video mesum berdurasi 10 detik itu diunggah oleh akun @Midjan_La_2 pada Selasa (3/1) itu telah ditonton 1,1 juta hingga pukul 05.30 WIB, Kamis (5/1/2023).
Tampak, pria menggunakan topi sempat melirik kepada pengguna KRL di sampingnya sebelum beraksi.
Sumber : Kompas TV/kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.