KOMPAS.TV-Jerboa memiliki penampilan yang tidak biasa, sekilas seperti tikus, terlihat seperti kanguru sekaligus kelinci.
Kaki belakang dan ekornya mirip kanguru, dan telinganya mirip dengan kelinci.
Warna bulu mereka biasanya seperti warna pasir, mirip dengan lingkungan tempat tinggalnya yang berupa lubang atau terowongan.
Lubang atau tempat tinggal yang dibangun oleh jerboa ada dua macam yaitu untuk musim panas dan juga musim dingin.
Hewan dengan nama latin Allactaga Tetradactyla ini termasuk jenis hewan omnivora.
Kebanyakan mereka hanya dapat ditemukan di daerah berupa gurun yang dingin dan panas seperti Arab, Asia Timur, dan Afrika Utara.
Jerboa memiliki panjang tubuh berkisar 2-6 inci, sedangkan berat rata-rata hanya berkisar 1 ons atau kurang dari 1 ons.
Hewan ini bisa melahirkan 2-6 anak, dan dapat hidup hingga usia 6 tahun.
Jerboa mampu melompat setinggi 3 meter, bahkan saat dikejar pemangsa mereka dapat berlari dengan kecepatan 24 kilometer per jam.
Jerboa sangat aktif melakukan aktivitas saat malam hari, atau termasuk hewan nokturnal.
Musuh dari hewan pengerat ini adalah burung hantu yang sering memangsa mereka
Jerboa tidak minum air, mereka mendapatkan cairan dari makanan, dan hidupnya.
Saat musim dingin tiba, jerboa lebih memilih hibernasi daripada menyiapkan cadangan makanan.
Baca Juga: Mengenal Rabies: Penyakit 'Anjing Gila' yang Juga Bisa Datang dari Kucing dan Kera
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.