JAKARTA, KOMPAS TV - Hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir bisa memenangkan gelaran Pilpres bila dilaksanakan pada hari ini.
Dalam simulasi tiga pasangan, Ganjar-Erick memimpin di angka 37,4 persen. Sedangkan, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memperoleh 29,6 persen.
Sementara, bila Prabowo Subianto dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa mendapat angka elektabilitas 22,2 persen.
Baca Juga: Survei Indikator: Tren Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Naik, Anies Menurun
"Elektabilitas Ganjar naik di bulan Desember, itu elektabilitas pasangan Ganjar-Erick juga naik," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparannya secara daring, Rabu (4/1/2023).
Ia mengatakan, tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo mengalami kenaikan seiring peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Adapun dalam survei terkininya, Indikator menyebut tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi naik dari November sebesar 66,2 persen menjadi 71,3 persen pada Desember 2022
"Jadi saya ingat pernyataannya Zulfan Lindan, Anies dianggap sebagai antitesis Pak Jokowi. Ada benarnya di sini, karena ketika approval presiden naik, itu Anies tertekan elektabilitasnya," kata Burhanuddin.
"Tentu posisi Nasdem menjadi dilematis, karena ada di bagian dari pemerintah, tapi capresnya Anies Baswedan," ujarnya.
Sebagai informasi, survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan 1-6 Desember 2022.
Baca Juga: Survei Voxpol: Responden yang Puas dengan Jokowi Cenderung Pilih Ganjar dan yang Tidak, Pilih Anies
Jumlah sampel yang digunakan dalam survei sebanyak 1.220 orang. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka.
Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.