JAYAPURA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilaya V Jayapura mencatat setidaknya terdapat 281 gempa yang terjadi sejak Senin (2/1/2023) hingga Rabu (4/1/2023) siang.
Kepala BMKG Wilayah V Jayapura Yustus Rumakiek mengungkapkan dari ratusan gempa tersebut sebanyak 33 lindu dirasakan langsung oleh warga.
"Gempa bumi ini merupakan gempa bumi susulan dari gempa bumi utama M 4,9 Jayapura yang terjadi pada 2 Januari 2023. Hingga pukul 13.00 WIT (4/1/2022), hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 281 aktivitas gempa bumi sejak tanggal 2 Januari 2023 dengan 33 di antaranya dirasakan oleh masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis. Rabu.
Ia melanjutkan jika menilik dari lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme patahan, gempa yang melanda di Jayapura merupakan gempa bumi dangkal.
Gempa tersebut jelas Yustus diakibatkan oleh aktivitas sesar lokal yang berada di wilayah Kota Jayapura. Masyarakat umumnya merasakan gempa dengan guncangan berskala II-III MMI.
Baca Juga: Jayapura Dilanda Gempa hingga Dinihari Tadi, Terbesar M 5,2, Tak Berpotensi Tsunami
Yustus mengimbau masyarakat untuk tak panik tetapi tetap waspada terkait gempa susulan yang kemungkinan akan terjadi.
Ia juga mengatakan agar masyarakat untuk tak mudah percaya dengan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa," tuturnya.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," kata Yustus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.